Samarinda - Pemkot Samarinda memprogramkan membangun lagi satu instalasi pengolahan air (IPA) di Palaran pada Desember 2010 sehingga krisis air bersih diharapkan tuntas pada 2011.

"Kalau pembangunan IPA Loa Bakung tuntas, maka diharapkan Desember 2010 dibangun lagi satu di Palaran untuk mengatasi krisis air bersih di Samarinda. Meskipun, wali kota bukan saya lagi," kata Wali Kota Samarinda, Achmad Amins di Samarinda, Jumat.

Achmad Amins dalam waktu dekat ini segera mengakhiri masa bhaktinya dan diganti oleh pasangan wali kota dan wakil wali kota, Sjaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail yang memenangkan Pilkada Samarinda 2010-2015. Sedangkan Amins pada suksesi lalu tidak ikut karena sudah dua periode memegang jabatan orang nomor satu di Kota Etam itu.

Tekad Pemkot setempat untuk membangun satu IPA lagi ia sampaikan juga saat memberikan sambutan pada pelantikan Direktur Teknik PDAM Samarinda Said Abdul Hamid di rumah jabatan walikota, belum lama ini.

Amins menyebutkan saat ini sedang dilakukan pembangunan IPA Loa Bakung yang hampir rampung. Dimana IPA Loa Bakung yang berkapasitas 250 liter/detik itu akan mengaliri kelurahan Loa Bakung dan Loa Buah.

"Jadi, kebutuhan air bersih warga Sungai Kunjang yang awalnya dilayani IPA Bendang, akan dilayani IPA Loa Bakung saja. Sehingga IPA Bendang akan dialihkan ke Samarinda Utara hingga Talang Sari. Di Utara sendiri juga sudah ada IPA Bengkuring hampir 80 liter per detik," imbuhnya.

Jika semuanya sudah beroperasi, sebutnya awal 2011 PDAM bisa melayani selama 24 jam. Data PDAM Samarinda menyebutkan bahwa  daftar tunggu yang saat ini mencapai 500 calon pelanggan, akan bisa terlayani sambil menunggu pula penambagan kapasitas serta pembangunan jaringan yang sedang berjalan saat ini.

"Kalau mesin sudah siap, tapi jaringan belum ada, pelanggan juga belum bisa menikmati, seperti halnya di Bukuan," papar dia.

Prestasi PDAM lainnya, sebut Amins masih membacakan sambutannya, bahwa sesuai data yang dirilis Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) Kaltim, PDAM Samarinda masuk sebagai 5 PDAM di Kaltim yang mampu meraih laba, dimana tak dipungkiri hampir tiap tahun hanya ada kata rugi.

PDAM Samarinda dalam meraih laba itu  tidak terlepas dari upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan juga tumbuhnya pelanggan, dimana telah mencapai 99.200 pelanggan.

"Untuk jangkauan, pada wilayah kecamatan sudah seluruhnya. Sedangkan berdasarkan kelurahan tersisa kelurahan Bukuan Palaran, namun warga di sana menggunakan jasa swasta murni. Di Bukuan tersebut, dikarenakan belum ada jaringan," papar Wali Kota Achmad Amins.