Samarinda/AntaraNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda dalam rapat pleno Selasa (6/7) menetapkan jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) Pilkada Samarinda 509.962 pemilih atau berkurang 40.000 pemilih berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS).

Dilaporkan bahwa hasil rapat itu memutusakan bahwa dalam DPT itu terdaftar sebanyak 509.962 pemilih dari enam daerah pemilihan yang ada di kota Samarinda.

Hal itu berarti terjadi pengurangan pemilih sekitar 40.000 pemilih berdasarkan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan KPU kota Samarinda mengacu pada data DP4.

"Memang angka 40.000 pemilih itu cukup banyak, namun data itu merupakan hasil verifikasi tim kami dan berkoordinasi dengan tim pasangan calon yang menemukan beberapa pemilih ganda dan data yang salah pada saat penyempurnaan data,' kata Syarifudin Tagalindo menanggapi pertanyaan wartawan.

Ia mengatakan bahwa bisa jadi DPT yang ditetapkan itu masih ditemukan beberapa kesalahan pendataan pemilih sehingga masih dimungkinkan untuk direvisi ulang  untuk menghasilkan data pemilih yang benar-benar valid.

Namun, demikian Ia menegaskan bahwa revisi data pemiluh itu hanya untuk pemilih ganda, dan bukan untuk menambah pemilih baru yang belum terdaftar dalam DPT yang ditetapkan.

Sehingga, kemungkinan terjadinya revisi DPT hanya untuk mengurangi jumlah pemilih, dan bukan untuk menambah pemilih baru yang belum terdata di daerah pemiliham masing-masing.

"Sudah tidak ada penambahan lagi, bila ada temuan baru maka yang kita proses hanya pemilih ganda dengan cara mencoret salah satu pemilih yang diduga ganda itu," tegas Syarifudin.

Dari daftar DPT yang ditetapkan jumlah pemilih terbanyak berada di Dapil (daftar pemilih) Samarinda Utara dengan 143.338 pemilih, disusul Dapil Samarinda Ulu dengan 90.984 pemilih dan kemudian Dapil Samarinda ilir dengan 87.419 pemilih, dan Dapil Sungai Kunjang dengan 78.271 pemilih, Dapil Samarinda Seberang dengan 75.904 pemilih dan Dapil Palaran dengan 34.043 pemilih.

Setelah proses penetapan DPT ini, pihaknya akan melanjutkan tahapan pemilu yang lain yakni menyiapkan jadwal kampanye calon walikota. Sedangkan untuk pengadaan logsitik surat suara hanya tinggal order karena pemenang lelang surat suara sudah dilaksanakan jauh hari.