Informasi Kaltim
Balikpapan |
Bontang |
Kutai Kertanegara |
Kutai Timur |
Paser |
Samarinda |
Artikel Menarik
Gaya Hidup |
Kesehatan |
Pekerjaan |
Pengetahuan |
pelabuhan palaran, 24 box perjam |
TERMINAL Peti Kemas (TPK) Palaran memiliki sejumlah fasilitas dan peralatan canggih di dalamnya. Pelabuhan ini memiliki container crane produksi Vietnam dengan harga 1 unitnya Rp 5,5 juta Dollar Amerika atau setara Rp 55 miliar, dengan kurs Rp 10 ribu per Dollar Amerika. Dengan peralatan ini, kecepatan bongkar muat bisa mencapai 24 box per jam, dari sebelumnya yang hanya berkisar 5 box per jam di pelabuhan lama.
Peralatan canggih ini menggunakan brand ternama Doosan, asal Korea. Doosan sendiri merupakan crane maker terbesar kedua di dunia. "Tapi, container crane ini diproduksi di Vietnam. Kami mempunyai 2 unit dengan total harga Rp 110 miliar," kata Mohammad Iqbal, Pimpinan Proyek PT Pelabuhan Samudera Palaran, belum lama ini. "Di sini, kami menggunakan teknologi bongkar-muat modern. Jadi, alat bongkar muat di TPK Palaran ini sama dengan yang dijumpai di Jakarta, Surabaya, Singapore, Malaysia dan Thailand," jelasnya. TPK Palaran dibangun di atas lahan seluas 125.700 meter persegi. Proyek senilai 341 miliar ini digarap bareng antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran. Ini menjadi proyek percontohan karena satu- satunya proyek di Indonesia yang dibangun dengan sistem konsorsium. TPK Palaran merupakan pelabuhan baru dan pertama kali dibangun dari nol, mulai green field. "Sebelumnya, areal lokasi pembangunan TPK ini adalah tanah rawa," ucap Iqbal. Dia menyebutnya sebagai pelabuhan kedua di Indonesia yang dibangun dari nol, setelah Pelabuhan Peti Kemas Koja. Sementara itu, kebanyakan pelabuhan lain merupakan warisan bangunan peninggalan Belanda. Pelabuhan ini memiliki dermaga dengan panjang 270 meter. "Kami akan perluas lagi 2 kali lipat dalam 5 tahun mendatang," tambahnya. Kemudian, kedalaman draft pelabuhan sendiri 6 meter. Ini mampu menangani kapal dengan kapasitas 350 TEUs (Twenty Foot Equivalent Unit/ peti kemas 20 kaki). Dermaga ini dilengkapi 2 unit container crane, 5 unit Rubber Tyre Gantry (RTG) dan 10 truk trailer. Pada tahap pertama ini, TPK Palaran justru memiliki daya tampung 220.000 TEUs per tahun. "Mudah-mudahan ini bisa menampung semua volume di pelabuhan lama yang saat ini memiliki kapasitas 170.000 TEUs per tahun," ucap Iqbal. Jika TPK Palaran difungsikan secara penuh, maka pelabuhan lama secara penuh dipindah ke sana. Iqbal memprediksikan TPK Palaran ini akan penuh dalam waktu 5 tahun saja sehingga perluasan dermaga bisa cepat diwujudkan. Selain dermaga, TPK palaran memiliki Container Yard (CY) untuk menempatkan container yang dibongkar dari dermaga. Adapula areal stuffing dan stripping untuk distribusi barang dari moda container menjadi moda truk. Kemudian, TPK ini juga menyediakan container fresh station yang mirip seperti gudang untuk pusat distribusi barang. |