RRI Pro1FM Samarinda 97.60Mhz dan 98.40Mhz || Tengarong 99.00Mhz || PPU 96.00Mhz || Tanah Grogot 96.80Mhz || Balikpapan 97.00Mhz || Melak 97.40Mhz || Sangata & Bontang 97.40Mhz || Berau 96.70Mhz || Tarakan 99.50Mhz || Nunukan 97.10Mhz || P.Sebatik 95.50Mhz || PRO2 Samarinda 88.50Mhz
Obesitas Siap Serang Usia Remaja
obesitasKALAU waktunya tidur, mintalah si kecil tidur. Sebisa mungkin, biasakan dia menaati waktu tidurnya. Kalau perlu, aturlah jadwal tidurnya.

Penelitian dari National Center for Health Statistics (NCHS) pada tahun 2008, menyebutkan pola tidur tidak teratur sebabkan kegemukan. Bahkan, dalam pertemuan tahunan Pediatric Academic Societies, menyimpulkan hal yang sama, kurang tidur terkait dengan tinggi indeks massa tubuh (BMI), salah satu ciri obesitas.

Studi baru dari Seattle, mengukur gerakan dan menilai pola tidur dan asupan kalori terhadap anak praremaja dan remaja. Mereka menggunakan accelerometer untuk menentukan tingkat aktivitas dan menjawab serangkaian pertanyaan mengenai asupan, waktu tidur, selama seminggu dan akhir pekan.

Rupanya, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki di sekolah menengah memiliki BMI tinggi akibat kurang tidur. Begitu pula dengan anak remaja perempuan, BMI-nya juga meningkat akibat kurang tidur pada akhir pekan. Disebutkan pula 33 persen dari mereka yang kurang tidur dari 6 jam, menderita kegemukan. Sementara, mereka yang tidur teratur 7-8 jam per malam, sangat minim mengalami obesitas.

Nah parahnya, mereka yang kurang tidur berisiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, hingga depresi. Jadi, jangan remehkan jam tidur ya, Moms!
 

Baca Juga

Untuk Tampilan Terbaik Situs Ini!!

Spread Firefox Affiliate Button

Nikmati kecepatan dan kenyamanan

MOZILLA FIREFOX 3.6

logo_indonet

visit_kaltim